Clock

Selasa, 22 November 2016

Backpacker 2 Hari di Batu Malang. Part 2

Selain banyak yang jual makanan, di Pasar Apung Museum Angkut ini juga menjual berbagai oleh oleh khas Malang, mulai dari ganrungan kunci, kaos dan lain sebagainya. Kita ga sempet buat milih milih beli aneka ragam menarik yang ada di sana karena udah jam 2 siang. Kita langsung aja buat masuk ke Museum Angkut bagian tiketing. Kita ditawarin buat beli tiket 3 in 1 yang merupakan sudah termasuk tiket terusan D'Topeng Show dan buat naik replika pesawat yang ada di atap Museum Angkut. Pas pertama masuk kita disambut dengan mobil mobil antik dan jenis kendaraan lain yang ga kalah antik, ada andong atau delman, pesawat dan lain sebagainya pokoknya epik bener bener epik. Setelah itu kita ke lantai 2, di sini kita mulai masuk zona miniatur dunia dimulai dari Jakarta Tempo Dulu, Pergudangan Jakarta, lalu berganti zona ke Hollywood Gangster, lalu zona berikutnya Roma dan Paris, lalu ke zona Berlin, London lengkap dengan miniatur Istana Backingham-nya juga lho bener bener lumayan besar juga setelah itu ke zona terakhir yaitu Las Vegas dan lengkap sudah berkeliling Museum Angkut selama kurang lebih 4 jam! Iya 4 jam, karena museum ini bener bener luas dan tidak ada satu cm pun celah yang membosankan. Pokoknya bener bener edukatif dan atraktif serta kreatif juga inovatif dalam menciptakan museum yang tidak hanya menampilkan kendaraan masa lalu juga menyuguhkan hiburan serta miniatur dari berbagai kota di penjuru dunia. Dengan begitu seluruh anggota keluarga tidak ada yang merasa bosan ataupun jenuh disini karena segmentasi pengunjungnya yang sangat memungkinkan segala usia untuk turut belajar sambil berfoto di tempat ini, hehe.

Setelah lepas magrib kami pun ke pelataran depan Museum Angkut yang merupakan Jalur Utama antara Batu dan Malang. Kita makan bakso malang (lagi-lagi) dan abis itu cari tukang ojek yang siap mengantar kita ke penginapan yang sudah dibooking sebulan sebelumnya via online. Nama penginapannya Mama Homestay, selain harganya murah tempatnya juga strategis dan pemiliknya ramah (baca: Ricky) . Sampai di homestay kita langsung mandi lalu tidur karena sudah terlampau lelah keliling Malang lanjut ke Museum Angkut dari pagi hingga malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar