Clock

Sabtu, 27 Februari 2016

Backpacker Jakarta-Surabaya Part 3 : Ga sampe 1juta!

Di hari terakhir ini gw ga banyak rencana mau kemana-mana. Gw cuma mau ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Pasar Genteng buat belanja oleh oleh.

Monumen Sura Baya di depan Kebun Binatang Surabaya

Setelah check out hotel, jam 12 gw naik Lyn GL buat ke KBS. Gw turun di jembatan penyebrangan yang ada persis di seberangnya. Setelah menyebrang, gw langsung disambut sama patung yang terkenal. Seekor buaya dan hiu. Yang sangat ikonik, dengan hanya melihat dua hewan tersebut, pasti yang dipikirkan langsung Kota Surabaya.

Setelah membayar tiket masuk seharga Rp. 15.000 gw langsung masuk kedalam KBS yang tidak begitu ramai pengunjung disaat libur . Tidak seperti di Kebun Binatang Ragunan, gw ga liat orang pacaran gelar tiker di bawah pohon di sini. Dan koleksi hewan yang berdekatan memudahkan gw buat menjelajahi KBS.

Jam setengah tiga sore, rencananya gw mau ke Pasar Genteng tapi ternyata hujan deres kembali turun di Surabaya. Yap, selama tiga hari gw di sini memang setiap sore selalu turun hujan deras.

Akhirnya gw makan bakso dulu sama temen gw pesen pecel lele. Nah kebetulan laper dan cuaca begini gw harap rasa makanannya bakalan mantap. Pesanan kakak gw dateng pertama. Sekilas tampak biasa aja dari tampilannya. Dan ternyata setelah dia cobain, bah, sambalnya tawar, ga pedes dan justru cenderung asin. Nasinya juga sedikit jadinya kurang puas gitu.
Ga lama, pesenan gw dateng. Yap, ga jauh beda sama kakak gw tadi tampilan bakso 'spesial' yang gw pesen pun juga biasa aja. Dan setelah gw cobain kuahnya, bah, kuahnya cuma kaya angetan gitu, rasanya asin doang. Rasa baksonya absurd + asin + aneh gitu. Karena frustasi, kakak gw ga ngabisin pecel lelenya, dan dia lebih milih buat makan gorengan yang udah dia beli tadi di KBS juga. Dia cocol sama sambel yang tersaji di sebelahnya. Begitu dicocol, dilahaplah gorengan itu dan ternyata sambelnya asemmm..
Mungkin udah berapa hari itu sambel ga diganti. Entahlah, karena sebel setelah hujan reda kami langsung beranjak dari tempat itu.

Pasar Genteng Surabaya
Dari KBS buat ke Pasar Genteng kita harus naik Lyn M dari depan KBS. Turun Lyn di persimpangan jalan yang gatau apa namanya, jalan kaki lagi sekitar lima menit ke arah barat. Dan banyak banget toko oleh oleh khas Surabaya di sini. Lengkap banget deh pokoknya. Ga cuma khas Surabaya, tapi oleh oleh khas dari daerah lain di Jawa Timur juga ada di sini. Menurut banyak sumber, yang paling terkenal itu Toko Bhek

Penutup
Total dana yang gw habiskan untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya kali ini adalah sebagai berikut:
1. Tiket Bus Harapan Jaya, Ciputat ke Maospati kelas Executive, Rp250.000
2. Tiket Bus Sumber Rahayu, Maospati ke Bungurasih, Rp 25.000
4. Angkot dari Bungurasih ke Penginapan, Rp10.000
5. Makan siang dan malam hari pertama, Rp 35.000
6. Angkot keliling kota Surabaya hari kedua, Rp30.000
7. Makan pagi+siang+malam hari kedua, Rp100.000
8. Angkot keliling kota Surabaya hari ketiga, Rp20.000
9. Makan pagi+siang+malam hari ketiga, Rp80.000
10. Oleh-oleh, Rp100.000
11. Tiket Kereta Kertajaya, Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen, Rp120.000
Total seluruhnya untuk backpacker hemat Jakarta ke Surabaya selama 3 hari hanya: Rp 800.000an saja.
Meski gw udah ngubek Surabaya selama tiga hari, tapi menurut gw itu masih kurang dari cukup buat bisa menjelajah tempat wisata dan menarik di kota pahlawan ini.
Tempat lain yang juga wajib dikunjungi dari kota ini yang gw ga sempet datengin yaitu, Pantai Kenjeran, Jembatan Suramadu, Tunjungan Plaza, Gedung Grahadi, Wisata Lumpur Lapindo (Sidoarjo) dan masih banyak lagi.
Gw janji saat gw punya waktu lagi uang lagi  gw bakal dateng lagi ke kota ini

Sumber gambar :
https://wisatakereta.wordpress.com/2013/01/14/wisata-belanja-di-kota-surabaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar